Taman Nasional Tanjung Puting - Kalimantan Tengah |
Kalimantan Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan ibukotanya Palangka Raya , dan mempunyai banyak sekali obyek wisata antara lain Wisata
Alam, Wisata Sejarah, Wisata Budaya, Wisata Minat Khusus, Wisata
Kuliner, Wisata Olah Raga, Wisata Belanja , dari sekian banyak Obyek Wisata Kalimantan Tengah yang sangat terkenal saat ini yaitu Wisata Minat Khusus Taman Nasional Tanjung Puting di Camp Leakey untuk mengamati orang utan.
Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa dengan luas total 305.000 ha yang ditetapkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 13 Juni 1936. Selanjutnya pada tanggal 12 Mei 1984 oleh Menteri Kehutanan, Tanjung Puting ditetapkan sebagai Taman Nasional luasnya menjadi 415.040 ha.
Pada masa pemerintahan Kolonial Hindia Belanda pada tahun 1936/1937 seluas 305.000 ha untuk perlindungan orang utan (Pongo pygmaeus) dan bekantan (Nasalis larvatus). Kemudian, pada tahun 1984 kawasan tersebut ditetapkan sebagai Taman
Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 096/Kpts-II/84 tanggal 12 Mei 1984. Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam No. 45/kpts/IV-Sek/84 tanggal 11 Desember 1984
wilayah kerja Taman Nasional Tanjung Puting ditetapkan meliputi areal
Suaka Margasatwa Tanjung Puting dengan luas kawasan 300.040 ha.
Ekosistem, Flora dan Fauna Taman Nasional Tanjung Puting
Sungai Tanjung Puting |
Taman Nasional Tanjung Puting memiliki
beberapa tipe ekosistem yang terdiri dari hutan hujan tropika dataran
rendah, hutan tanah kering, hutan rawa air tawar, hutan mangrove, hutan
pantai, dan hutan sekunder.
Kawasan ini didominir oleh tumbuhan hutan dataran rendah
seperti jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), meranti
(Shorea sp.), keruing (Dipterocarpus sp.), dan rotan.
Jenis satwa langka endemik dan dilindungi yang terdapat
di hutan Taman Nasional Tanjung Puting antara lain orangutan (Pongo satyrus),
bekantan (Nasalis larvatus), lutung merah (Presbytis rubicunda rubida),
beruang (Helarctos malayanus euryspilus), kancil (Tragulus javanicus klossi),
macan dahan (Neofelis nebulosa), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis
borneoensis).
Orang Utan di Tanjung Puting |
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan lokasi pertama
di Indonesia sebagai pusat rehabilitasi orangutan. Terdapat tiga buah
lokasi untuk rehabilitasi orangutan yaitu di Tanjung Harapan, Pondok Tanggui,
dan Camp Leakey.
Orangutan Kalimantan mempunyai bulu kemerah-merahan gelap
dan tidak memiliki ekor. Sejalan dengan pertumbuhan usianya, jantan dewasa
mengembangkan pipinya hingga membentuk bantalan. Semakin tua, bantalan
pipinya semakin besar sehingga wajahnya terkesan seram.
Taman Nasional Tanjung Puting ditetapkan UNESCO sebagai
Cagar Biosfir pada tahun 1977 dan merupakan Sister Park dengan negara
Malaysia.
sumber :