Beruang Madu

Beruang Madu

Friday, September 7, 2012

Tokoh Kalimantan - Etnis Banjar ( 2 )

Pada posting sebelumnya saya mengulas tentang tokoh-tokoh kalimantan yang berasal dari etnis Dayak. Pada postingan kali ini adalah posting daftar tokoh-tokoh yang beretnis Banjar.
Berikut beberapa tokoh saya ulas secara singkat, dan bisa menambah wawasan dan kebanggaan kita sebagai pemuda asli dari Kalimantan :


Etnis Banjar

Agamawan
  • Abdurrahman Siddiq, Mufti Kerajaan Indragiri


Datu Sapat
Syekh Abdurrahman Siddiq bin Muhammad 'Afif bin Mahmud bin Jamaluddin Al-Banjari (lahir di Dalam Pagar, Hindia Belanda tahun 1857 – meninggal di Sapat, Indragiri Hilir, 10 Maret 1930 pada umur 72 tahun) adalah seorang ulama dari etnis Banjar yang dikenal karena beliau rajin menulis buku-buku agama mengenai Islam. Semasa mudanya, Abdurrahman banyak menulis buku-buku agama, sejarah dan sastra. Ia dikenal dimana-mana bahkan sampai di Mekkah karena ia juga menjadi guru agama. Muridnya tersebar sampai ke Singapura, Malaysia dan Kalimantan.
Syekh Abdurrahman Siddiq bin Muhammad 'Afif dikenal sebagai Pujangga dan Sastrawan yang semasa hidupnya mengarang sejumlah buku sasta dan agama. Tuan guru Syekh Abdurrahman, demikian panggilan hormat beliau telah menulis karyanya berupa kumpulan puisi berjudul "Syair Ibarat Kabar Kiamat" yang diterbitkan oleh Ahmadiyah Press Singapura Tahun 1915. Beberapa syair sangat kritis dalam nuansa religius.
Ia diangkat oleh Sultan Mahmud Shah (Raja Muda) sebagai Mufti Kerajaan Indragiri 1919-1939 berkedudukan di Rengat dan mengabdikan diri di Kerajaan Indragiri.
  • Hasan Basri, Ketua Majelis Ulama Indonesia
 Hasan Basri (lahir di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, 10 Agustus 1920 – meninggal 8 November 1998 pada umur 78 tahun) adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 1984-1990. Ia adalah seorang da’i dan pernah menjabat Imam Masjid al-Azhar, Jakarta.
  • Muhammad Arifin Ilham, Ketua Majelis Zikra
K.H. Muhammad Arifin Ilham lahir di Banjarmasin, 8 Juni 1969; umur 43 tahun) adalah seorang pendakwah atau da'i. Beliau mendirikan majelis taklim bernama "Adz-Dzikra" pada tahun 2000.
Arifin Ilham adalah anak kedua dari lima bersaudara, dan dia satu-satunya anak lelaki. Ayah Arifin masih keturunan ketujuh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, ulama besar di Kalimantan, sementara ibunya, Hj. Nurhayati, kelahiran Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
  • Muhammad Arsyad al-Banjari, Mufti Kesultanan Banjar
Datu Kelampaian
Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah bin Abdur Rahman al-Banjari (atau lebih dikenal dengan nama Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari (lahir di Lok Gabang, 17 Maret 1710 – meninggal di Dalam Pagar, 3 Oktober 1812 pada umur 102 tahun atau 15 Shofar 1122 – 6 Syawwal 1227 H) adalah ulama fiqih mazhab Syafi'i yang berasal dari kota Martapura di Tanah Banjar (Kesultanan Banjar), Kalimantan Selatan. Beliau hidup pada masa tahun 1122-1227 hijriyah. Beliau mendapat julukan anumerta Datu Kelampaian.
Beliau adalah pengarang Kitab Sabilal Muhtadin yang banyak menjadi rujukan bagi banyak pemeluk agama Islam di Asia Tenggara.



  • Muhammad Nafis al-Banjari, Ulama Banjar
Syekh Muhammad Nafis al-Banjari (lahir di Martapura, Kesultanan Banjar, 1735 - meninggal di Kelua, 1812) adalah salah seorang Ulama Banjar yang cukup dikenal sebagai tokoh sufi yang tegas dalam melawan segala bentuk penindasan.
Di samping dikenal sebagai ulama yang ahli di bidang fikih, juga ahli dalam bidang tasawuf. Ia telah menulis sebuah kitab yang berisi tentang ajaran-ajaran tasawuf dengan judul Ad-Durrun Nafis. Kitab ini banyak didiskusikan dan diperdebatkan, karena materi-materinya yang dianggap kontroversi oleh para ulama fiqih.
Nama lengkap dari ulama ini adalah Muhammad Nafis bin Idris bin Husein. Ia lahir sekitar tahun 1148 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1735 Masehi, di Martapura, sekarang ibu kota Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Ia berasal dari keluarga bangsawan Banjar yang garis silsilah dan keturunannya bersambung hingga Sultan Suriansyah (1527-1545 M). Sultan Suriansyah merupakan Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam, yang dahulu bergelar Pangeran Samudera.
  • Muhammad Thoha Ma'ruf, Tokoh NU
Muhammad Thoha Ma'ruf (lahir di Manado, 25 Desember 1920 – meninggal di Jakarta, 7 April 1976 pada umur 55 tahun) adalah seorang ulama Nahdliyyin kharismatis dari negeri kaum paderi, meski sebenarnya Beliau bukan putera minang asli. KH Thoha Ma’ruf adalah keturunan ke-7 dari ulama Besar Nusantara asal Banjar Kalimantan, yakni Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Mengingat silsilahnya maka jelas sekali beliau dilahirkan dan dididik di tengah-tengah keluarga religius. Ayahnya bernama KH Mansur adalah seorang guru agama yang membangun sebuah keluarga di Kampung Banjar (Banjer) Manado, hingga di sanalah bayi Thaha Ma’ruf lahir tepat pada tanggal 25 Desember 1920.
  • Muhammad Zaini Abdul Ghani, Ulama Banjar
Tuan Guru Ijai
Kyai Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Syaikhuna al-Alim al-Allamah Muhammad Zaini bin al-Arif billah Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman bin Muhammad Sa’ad bin Abdullah bin al-Mufti Muhammad Khalid bin al-Alim al-Allamah al-Khalifah Hasanuddin bin Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari yang bergelar Al Alimul Allamah Al Arif Billaah Albahrul Ulum Al Waliy Qutb As Syeekh Al Mukarram Maulana (biasa dipanggil Abah Guru Sekumpul atau Tuan Guru Ijai) (lahir di Dalam Pagar, 11 Februari 1942 – meninggal di Martapura, 10 Agustus 2005 pada umur 63 tahun) adalah Ulama Banjar yang sangat kharismatik dan populer di Kalimantan, khususnya Martapura dan Banjarmasin.
Ia dilahirkan pada malam Rabu 27 Muharram 1361 Hijriyah atau bertepatan pada tanggal 11 Februari 1942 di desa Dalam Pagar (sekarang masuk ke dalam kcamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar) dari pasangan suami-istri Abdul Ghani bin H. Abdul Manaf dengan Hj. Masliah binti H Mulya. Muhammad Zaini Abdul Ghani merupakan anak pertama, sedangkan adiknya bernama H Rahmah. Ketika masih kanak-kanak, ia dipanggil Qusyairi. Guru Sekumpul merupakan keturunan ke-8 dari ulama besar Banjar, Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah Al Banjari.

Akademisi dan Ahli
  • Alfani Daud, Budayawan
Alfani Daud, M.A. adalah Guru Besar Antropologi Budaya pada program PascaSarjana IAIN Antasari Banjarmasin. Karyanya yang telah dipublikasikan, antara lain: Islam dan Masyarakat Banjar; Deskripsi dan Analisis Kebudayaan Banjar, yang diterbitkan oleh Rajawali Press Jakarta tahun 1997.
  • Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Pakar Hukum Tata Negara
Muhammad Rifqinizamy
Muhammad Rifqinizamy (lahir Desa Pandawan Kab. Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan pada 6 November 1982) adalah dosen Universitas Lambung Mangkurat yang juga merupakan pakar Hukum Tata Negara di Kalimantan Selatan. Sebagai pakar Hukum Tata Negara, ia banyak melahirkan buku dan tulisan yang termuat baik di Jurnal Nasional maupun Internasional, serta banyak menjadi pembicara di bidang Hukum Tata Negara.
Artis





  • Ananda, Runner-up I Puteri Indonesia 2006


Ananda
Ananda (lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 3 Juni 1986) adalah runner up 1 Puteri Indonesia 2006. Ia seharusnya mewakili Indonesia di ajang Miss Asia Pacific International 2007 di Manila, Filipina, tetapi ajang tersebut tidak jadi diselenggarakan.
Ananda ternah terpilih sebagai Paskibraka di Istana Negara yang pada saat itu masih berstatus sebagai siswi SMA Negeri 1 Banjarmasin ditahun 1999. Juga sebelumnya terpilih sebagai salah seorang peserta program pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada ditahun 2002.
Saat ini Ananda adalah salah satu Anggota DPRD Kota Banjarmasin.






  • Gusti Hendy, Drummer Grup Musik Gigi
Gusti Hendy
Gusti Erhandy Rakhmatullah (lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 10 Maret 1980) atau yang lebih dikenal dengan panggilan Hendy Gigi adalah seorang penabuh drum dari grup musik Gigi. Hendy yang asli berdarah Banjar ini mulai dikenal masyarakat luas saat bergabung dengan Gigi pada tahun 2005, tepatnya pada album Next Chapter.









  • Ian Kasela, Vokalis Grup Band Radja
Ian Kasela
Iandhika Mulya Ramadan lebih dikenal sebagai Ian Kasela (lahir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 17 September 1976) adalah vokalis grup band radja. Bersama kakaknya, Moldy, dan temannya, Shuma dan Adit membentuk band ini pada 17 Maret 2001. Mei 2003, personel band mereka berubah menjadi Ian, Moldy, Indra, dan Seno hingga saat ini. Namun pada awal April 2010,Indra dan Seno memutuskan untuk keluar dari Radja. Maka band ini pun bubar sejak hari itu.

 
  • Moldyansyah Kusnadi, Gitaris Grup Band Radja
Moldy
Moldyansyah Kusnadi (lahir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 26 Desember 1975) yang sering disapa Moldy dikenal sebagai gitaris grup band Radja. Ia juga merupakan kakak kandung vokalis Radja, Ian Kasela.








  • Olla Ramlan, Aktris dan Pembawa Acara
Olla Ramlan
Febiolla Ramlan (lahir di Banjarmasin, 15 Februari 1980) atau lebih dikenal luas dengan nama Olla Ramlan, adalah seorang model dan pemeran Indonesia.
Ia mengawali kariernya sebagai finalis ajang pemilihan Cover Girl Mode tahun 2007. Karirnya di dunia entertainment dimulai berkat andil kakaknya Lolitha Ramlan, yang mengirimkan formulir untuk ajang pemilihan tersebut. Olla sukses menjadi juara favorit. Tawaran bermain sinetron dan bintang iklan lalu berdatangan.
Olla Ramlan yang memulai karier dengan menjadi model, kemudian melanjutkan dengan merambah dunia seni peran dengan bermain dalam beberapa judul sinetron. Ia tampil apik dalam sinetron Shakila, serta membintangi sebuah iklan kopi yang dialognya hingga kini masih diingat pemirsa dengan "Pagi Donna".
Pada November 2010, Olla resmi ditunjuk sebagai duta merek Yahoo OMG!
Olla Ramlan juga pernah mengerjakan projek duet bersama dengan Dewi Sandra untuk lagu STOP. Video clip dari lagu STOP sendiri melibatkan Dewi Sandra dan Olla Ramlan yang tampil fashionable.

  • Pevita Eileen Pearce, Aktris
Pevita
Pevita Cleo Eileen Pearce (lahir di Jakarta, 6 Oktober 1992) adalah pemain film Indonesia. Gadis berdarah Indo (ayah dari Inggris) dan (ibu dari Banjarmasin),sulung dari 2 bersaudara dari pasangan Bramwell Pearce dan Ernie Auliasari ini dikenal lewat film Denias, Senandung di Atas Awan (2006) sebagai Angel. Film tersebut adalah pengalaman pertama Pevita dalam berakting di film layar lebar pertamanya setelah sebelumnya ia ikut bermain dalam sinetron bertema Religi, Mutiara Hati yang tayang di SCTV . Di sinetron tersebut, Pevita berperan sebagai " Tara".





  • Rini Yulianti, Aktris
Rini Yulianti
Rini Yulianti (lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 11 Juli 1985) adalah model dan pemeran Indonesia.
Rini Yulianti mengawali kariernya di dunia hiburan lewat ajang GADIS Sampul 2000. Ia kemudian menjadi bintang iklan dan sinetron. Tahun 2007, ia mengawali bermain dalam film layar lebar Roh.










  • Terry Putri, Aktris dan Pembawa Acara
Terry
Terry Naharyana Enani Putri (lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 1 Desember 1979) adalah seorang presenter televisi, bintang iklan, aktris dan pembawa acara di tanah air. Ia bertinggi badan 158 cm dan beragama Islam.
Mengawali karier sebagai model dan bintang iklan, Terry menyelesaikan kuliah terlebih dulu, baru menerima job sinetron & menjadi host TV.








  • Tommy Kaganangan, Aktor
Tommy
Tommy Kaganangan (lahir di Banjarmasin, 15 Oktober 1996) adalah seorang aktor cilik Indonesia.











Menteri dan Pejabat Tinggi Negara
  • Abdul Hafiz Anshari, Ketua Komisi Pemilihan Umum
Abdul Hafiz Anshari
Abdul Hafiz Anshari (lahir 14 Agustus 1956) adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia periode 2007-2012. Sebelumnya ia merupakan Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan periode 2003-2008, dan sebagai pegawai negeri menjadi guru besar dalam ilmu Sejarah Peradaban Islam di IAIN Antasari Banjarmasin.
Abdul Hafiz Anshari lulus sarjana muda pada Fakulats Syariah IAIN Antasari (1979), kemudian tahap sarjana lulus tahun 1982, Program Pascasarjana bidang Pengkajian Islam (Sejarah Peradaban Islam) IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta lulus tahun 1992, dan lulus S3 (Doktor) Program Pascasarjana bidang Pengkajian Islam (Sejarah Peradaban Islam) IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2000.
Saat ini, Abdul Hafiz Anshari juga menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Studi Islam dan Kemasyarakatan (LSIK), Lembaga Studi di lingkungan lingkungan peserta Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta; sebagai Sekretaris Majelis Pakar FOKSIKA PMII Kalsel (periode 2005-2008); serta sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan / Ketua Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama MUI Kalsel (periode 2006-2011).
  • Abdurrahman Mohammad Fachir, Duta Besar Indonesia
Abduurrahman Mohammad Fachir
Abdurrahman Mohammad Fachir, disingkat A.M. Fachir, (lahir di Banjarmasin, 26 November 1957) adalah seorang diplomat. Fachir pernah menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Republik Arab Mesir, sejak September 2007 sampai dengan Juni 2011. Saat ini ia menjabat Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.








  • Djohan Effendi, Menteri Sekretaris Kabinet, penulis pidato Presiden Soeharto
Add caption
Djohan Effendi (lahir di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, 1 Oktober 1939) adalah menteri sekretariat negara Kabinet Persatuan Nasional era presiden Abdurrahman Wahid.









  • Gusti Muhammad Hatta, Menteri Lingkungan Hidup dan Akademisi
Gusti Muhammad Hatta
Gusti Muhammad Hatta (lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 1 September 1952; umur 59 tahun) adalah guru besar Universitas Lambung Mangkurat. Ia menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Bersatu II menggantikan Suharna Surapranata. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia dari 22 Oktober 2009 hingga perombakan kabinet, 18 Oktober 2011.








  • Idham Chalid, Wakil Perdana Menteri Indonesia, Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua Umum Tanfidziyah PBNU
Idham Chalid
Idham Chalid (lahir di Satui, Hindia Belanda, 27 Agustus 1921 – meninggal di Jakarta, 11 Juli 2010 pada umur 88 tahun) adalah salah satu politikus dan menteri Indonesia yang berpengaruh pada masanya. Selain sebagai politikus ia aktif dalam kegiatan keagamaan dan beliau pernah menjabat Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama pada tahun 1956-1984.






  • Pangeran Muhammad Noor, Menteri PU, Gubernur Kalimantan Pertama
Ir. H. Pangeran Muhammad Noor
Ir. H. Pangeran Muhammad Noor (lahir di Martapura, Hindia Belanda, 24 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 15 Januari 1979 pada umur 77 tahun) adalah gubernur Kalimantan pada masa pemerintahan Soekarno. Ia lahir dari keluarga bangsawan Banjar, karena ia adalah intah (cucu dari cucu) Raja Banjar Sultan Adam al-Watsiq Billah.
Setelah lulus HIS tahun 1917, ia meneruskan ke jenjang MULO dan lulus tahun 1921, lalu lulus dari HBS tahun 1923, dan pada tahun 1923 masuk Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS) - sekolah teknik tinggi di Bandung. Pada tahun 1927, ia berhasil meraih gelar Insinyur dalam waktu empat tahun sesuai masa studi, setahun setelah Ir. Soekarno (presiden RI pertama) lulus sebagai insinyur dari TH Bandung. Ia adalah gubernur Kalimantan (sebelum dimekarkan menjadi beberapa provinsi) pada tahun 1945, beliau ditunjuk sebagai gubernur Kalimantan pada masa pemerintahan Sukarno, sebelumnya antara tahun 1935-1939 beliau menggantikan ayahnya Pangeran Muhammad Ali sebagai wakil Kalimantan dalam Volksraad pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Tahun 1939, beliau digantikan Mr. Tadjudin Noor dalam Volksraad. Pada periode 24 Maret 1956 - 10 Juli 1959, ia ditunjuk oleh Presiden Soekarno sebagai Menteri Pekerjaan Umum.
  • Saadillah Mursjid, Menteri Sekretaris Kabinet
Saadillah Mursjid
Saadillah Mursjid (lahir di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, 7 September 1937 – meninggal di Jakarta, 28 Juli 2005 pada umur 67 tahun) adalah Menteri Muda/Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Pembangunan V, Menteri Sekretaris Kabinet pada Kabinet Pembangunan VI, dan Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Pembangunan VII.









  • Syamsul Mu'arif, Menteri Negara Komunikasi dan Informasi
H. Syamsul Mu'arif B.A
H. Syamsul Mu'arif B.A. (lahir di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, 8 Desember 1948 – meninggal di Singapura, 3 April 2012 pada umur 63 tahun) adalah Menteri Negara Komunikasi dan Informasi pada Kabinet Gotong Royong. Ia mendapatkan gelar sarjana muda di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari.
1987-2001 - Anggota DPR RI
1998-2004 - Wakil Sekjen DPP Golkar
2000-2004 - Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Kabinet Gotong Royong
1999-2001 - Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI
2005-2010 - Ketua Umum SOKSI
2009 - Anggota Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP Partai Golkar
2010-2012 - Sekjen Nasdem 

  • Taufiq Effendi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Taufiq Effendi
Brigjen Pol. (Purn) Dr. Drs. Taufiq Effendi, MBA. (lahir di Barabai, Hindia Belanda, 12 April 1941) adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrat, dan saat ini sebagai wakil ketua komisi di Komisi II DPR-RI. Sebelumnya adalah Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009.






Pahlawan Nasional Indonesia
  •   Hasan Basry, Pahlawan Nasional Indonesia
Hasan Basry
Brigjen Hasan Basry (lahir di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, 17 Juni 1923 – meninggal di Jakarta, 15 Juli 1984 pada umur 61 tahun) adalah seorang tokoh militer Indonesia. Ia dimakamkan di Simpang Tiga, Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 110/TK/2001 tanggal 3 November 2001.










  • Idham Chalid, Ketua MPR RI, Wakil Perdana Menteri, Ulama
Idham Chalid
Idham Chalid diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia, bersama dengan 6 tokoh lain, berdasarkan Keppres Nomor 113/TK/Tahun 2011 tanggal 7 November 2011.










  • Pangeran Antasari, Pahlawan Nasional Indonesia
Pangeran Antasari


Pangeran Antasari (lahir di Kayu Tangi, Kesultanan Banjar, 1797 atau 1809 – meninggal di Bayan Begok, Hindia-Belanda, 11 Oktober 1862 pada umur 53 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia.
Ia adalah Sultan Banjar. Pada 14 Maret1862, beliau dinobatkan sebagai pimpinan pemerintahan tertinggi di Kesultanan Banjar (Sultan Banjar) dengan menyandang gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin dihadapan para kepala suku Dayak dan adipati (gubernur) penguasa wilayah Dusun Atas, Kapuas dan Kahayan yaitu Tumenggung Surapati/Tumenggung Yang Pati Jaya Raja.