Beruang Madu

Beruang Madu

Friday, September 14, 2012

Kanker Paru

Kanker Paru Sebagai Kanker Pembunuh Terbesar

Kanker pembunuh terbesar adalah kanker paru, membunuh hampir 90% penderitanya, atau 30% dari seluruh kematian akibat kanker.

Pengertian

Kanker Paru adalah sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan, terutama asap rokok.

Siapa Saja Yang Berisiko ?

Yang berisiko adalah orang-orang yang sering terpapar asap rokok.
Sebagian kecilnya adalah yang bekerja dengan asbes, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.
Peranan polusi udara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas. Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.
Kadang kanker paru terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan bronkitis.

Gejala Kanker Paru
  1. Batuk yang terus menerus atau bertambah parah.
  2. Dahak berdarah, berubah warna dan makin banyak.
  3. Napas sesak dan pendek-pendek.
  4. Sakit kepala, nyeri atau retak tulang dengan sebab yang tidak jelas.
  5. Kelelahan kronis.
  6. Kehilangan selera makan atau turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
  7. Suara serak/ parau.
  8. Pembengkakan di wajah atau leher.

Bahayanya adalah

  • Paru-paru akan mengalami kerusakan, seperti pembesaran kantung udara yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernafas.
  • Penyebaran ke organ lain sangat cepat, karena paru-paru bertugas mengantarkan oksigen ke organ tubuh yang penting seperti otak, jantung, hati dan ginjal

Pengobatan
  • Pembedahan dengan membuang satu bagian paru kadang melebihi dari tempat ditemukannya tumor dan membuang semua kelenjar getah bening yang terkena kanker.
  • Radioterapi atau radiasi dengan sinar-X berintensitas tinggi untuk membunuh sel kanker.
  • Yaitu dengan meminum obat oral dengan efek samping tertentu yang bertujuan untuk memperpanjang harapan hidup penderita.

Pencegahan
  • Jangan merokok jenis apapun
Dr. Edelman menuturkan tidak batas yang aman ketika seseorang merokok dan semakin sering ia merokok maka resiko paru-parunya menjadi rusak akan semakin besar. Hal ini tidak hanya sebatas rokok saja, tetapi juga mencakup cerutu atau ganja yang dapat membahayakan paru-paru.
  • Menjaga udara agar tetap bersih
Udara yang bersih akan emngurangi risiko paru-paru terpapar benda asing dari luar yang bisa merusaknya. Untuk itu lakukan penggunaan kendaraan bermotor secara bijak dan menghentikan pembakaran kayu atau sampah. Serta mewaspadai ancaman polusi udara dari lingkungan sekitar.
  • Berolah raga
Semakin baik kebugaran kardiorespirasi seseorang maka akan semakin mudah bagi paru-paru untuk menjaga jantung dan otot yang mensuplai oksigen. Selain itu olah raga teratur sangat penting dan membantu bagi orang dengan penyakit paru-paru kronis.
  • Meningkatkan udara didalam ruangan
Udara didalam ruangan juga bisa mempengaruhi kesehatan paru-paru, seperti karpet yang tidak bersih, penyegar ruangan dengan bahan kimia berbahaya, penggunaan lilin berlebihanatau adanya pengerjaan bangunan. Untuk itu berika ventilasi yang baik untuk ruangan dan mengurangi sumber-sumber yang berpengaruh terhadap paru-paru.
  • Konsumsi makan sehat dan bergizi
Ada bukti bahwa makanan yang kaya akan antioksidan merupakan sumber yang baik untuk paru-paru. Dr Edelman menuturkan semua sayuran bagus, tapi sayuran berdaun hijau memiliki banyak antioksidan dan memiliki efek perlindungan. Sumber ini sebaiknya berasal dari makanan bukan suplemen.
  • Menggunakan alat pelindung diri saat bekerja
Banyak pekerjaan yang menempatkan pekerjanya pada risiko masalah di paru-paru, seperti pekerjaan konstruksi hingga penata rambut. Untuk itu kenakan alat pelindung diri misalnya dengan masker yang disesuaikan dengan jenis pekerjaannya sehingga bisa menghalangi masuknya partikel kedalam tubuh.
  • Menggunakan produk yang aman
Beberapa produk rumah tangga kadang mengeluarkan partikel atau gas yang berbahaya bagi paru-paru. Usahakan untuk menghindari produk yang beerbahan dasar minyak, produk yang dapat melepaskan senyawa organik mudah menguap (volatile organic compund/ VOCs), hindari penggunaan amonia dan membaca lebel lebih teliti.

Semua pengobatan yang dilakukan mengandung risiko efek samping yang cukup besar. Dan mencegah lebih baik dari pada mengobati.