Beruang Madu

Beruang Madu

Friday, September 14, 2012

Hal Penting di Networking Tapi Sering Terabaikan


Pada saat ini, terutama di kota besar, hampir tiap rumah/ kantor/ bangunan lainnya mempunyai koneksi internet. Bila memiliki koneksi internet, dipastikan juga punya beberapa perangkat jaringan seperti misalnya ADSL Modem-Router, Wireless Router atau Access Point.

Tapi terkadang ada beberapa hal kecil yang terlupakan :

1. Password dibiarkan default

Mungkin 8 dari 10 orang yang memasang perangkat-perangkat tersebut membiarkan password dalam kondisi default. dengan alasan bermacam-macam. Sebenarnya ini sangat fatal, karena bila ada user yang bisa masuk kedalam jaringan, maka dia akan dengan mudah mengakses ke web konfigurasi dan melakukan apa yang dia mau.
Jadi segera cek perangkat anda dan ubah password sesulit dan sepanjang mungkin (kombinasi angka, simbol dan karakte lebih dianjurkan)

2. Wireless Network masih menggunakan SSID/ Wireless Network Name bawaan pabrik

Banyak diantara kita masih membiarkan SSID menggunakan bawaan pabrik, ini juga fatal, kenapa? Biasanya 90% orang yang membiarkan SSID dalam kondisi default, juga membiarkan SSID dalam kondisi default-nya, memungkinkan "tetangga" yang penasaran dan jahil mencari informasi mengenai security hole dari produk yang bersangkutan dan menjadikan perngkat anda sebagai sarana latihan.
Jadi ubah SSID default anda ke nama yang anda suka.

3. No Security pada wireless

Ini lanjutan dari yang kedua, banyak sekali yang menggunakan perangkat wireless tapi masih tidak menggunakan security dgn alasan kalo pake security ribet lah, susah lah atau alasan yang tidak masuk akal lainnya. Kalau jaringan anda bukan public area, mengapa anda biarkan wireless anda tanpa security?

4. Wireless security ? pakai WEP

Mengapa anda masih pake teknologi yang udah uzur? Alasan compatibility? Tidak masuk akal, semua perangkat yang ada sekarang sudah support WPA/WPA2.

5. Backup Config File


Sekarang semua perangkat jaringan yang manageable pasti mempunyai fitur untuk melakukan backup config file, jadi pastikan anda selalu backup config file anda dan simpan ditempat yang aman. Bila sesuatu hal terjadi pada perangkat anda, anda bisa restore-nya dengan mudah.


6. Cek Firmware dari Vendor perangkat anda dan upgrade secara reguler

Tidak ada vendor satupun yang menjamin firmware buatannya bug-free. Setiap software pasti saja ada bug, jadi selalu cek apakah perangkat anda punya upgrade firmware atau tidak.

7. Dokumentasikan Jaringan anda


Mungkin banyak yang menyangka bahwa network documentation hanya utk perusahaan besar dimana jaringannya besar juga. Ini keliru, network sekecil apapun bahkan dirumah sekalipun, perlu dokumentasi. Apa saja yang harus didokumentasikan? Hal-hal sederhana saja seperti alamat IP dari masing-masing perangkat dan username/password dari masing-masing perangkat.

8. Periksa Security Setting bawaan pabrik perangkat anda

Setelah kita amati banyak perangkat, terutama ADSL modem/ router, yang mempunyai setingan bawaan yang berbahaya yaitu akses WebUI/ telnet/ ping terbuka dari WAN side !!! Dengan kata lain, perangkat router anda terbuka untuk diakses oleh siapa saja dari internet. Tapi ada pendapat yang mengatakan, tapi kan untuk bisa akses harus tahu IP Public dulu, jadi aman ? Aman? Nanti dulu hehehe, bila anda iseng, coba test beberapa range IP yang mirip2 dengan IP Public yang anda dapatkan, maka anda akan mendapati bahwa IP-IP tesebut bisa diakses karena setingan security default yang keliru tadi. Jadi pastikan anda DISABLE akses WebUI/ telnet/ ping dari WAN dan jika anda ingin membuka untuk alasan tertentu, anda harus ubah listening port-nya (ada beberapa merk yang tidak punya fitur utk mengubah ini).



dikutip dari :