Beruang Madu

Beruang Madu

Saturday, September 15, 2012

Manfaat Minyak Gosok Tradisional Indonesia

Indonesia kaya akan budaya tradisional salah satunya adalah obat-obat tradisional. Dari sekian banyak obat tradisional salah satunya adalah Minyak Gosok. Penggunaan minyak gosok telah menjadi hal yang umum bagi masyarakat Indonesia. Rasa hangat atau aroma tertentu akan didapatkan saat mengoleskannya. Sejak bayi sampai tua, kehadirannya biasa menemani kehidupan seseorang. Apa saja minyak gosok yang biasa dipakai dan manfaat yang diberikannya?


Rasa hangat saat dioleskannya minyak gosok disebabkan karena minyak gosok dapat melebarkan pembuluh darah di permukaan kulit. Karena pelebaran ini, maka darah yang mengalir di permukaan kulit akan lebih banyak dan menimbulkan rasa hangat sehingga dapat meredakan rasa sakit. Minyak gosok juga dapat menghilangkan rasa gatal akibat gigitan serangga.


Anda mungkin salah satu penggemar minyak gosok tradisional Indonesia, dan biasa membawanya di tas atau kantong Anda. Berikut beberapa minyak gosok yang biasa dipakai, dari apa dibuatnya dan komposisi bahan yang terdapat di dalamnya:

  • Minyak Kayu Putih
Asal : 
Ambon 
Manfaat : 
Menghilangkan perut kembung, sakit perut, menghangatkan tubuh. 
Ramuan : 
Berasal dari daun dan ranting tanaman kayu putih. Mengandung eukaliptol, ester asetat, pinen dan limonen.


  •  Minyak Tawon 
Asal : 
Makasar 
Manfaat : 
Menghilangkan gatal akibat digigit nyamuk atau serangga lainnya, mengobati luka, memar akibat benturan atau untuk pijat. 
Ramuan :
Terbuat dari minyak kelapa yang ditambahkan minyak kayu putih, daun lada, bawang, jahe dan kunyit.

  • Minyak Lawang 
Asal: 
Ambon dan Papua 
Manfaat :
Berguna sebagai penghangat tubuh. Rasa hangat yang dihasilkan lebih hangat dibandingkan minyak kayu putih atau minyak tawon. Biasa digunakan bagi penderita rematik atau untuk pijat. 
Ramuan :
Tidak diketahui pasti ramuan pembuatnya.





  • Minyak Telon 
Asal : 
Jawa Tengah 
Manfaat :
Biasa digunakan pada bayi. Berguna untuk menghangatkan tubuh bayi, mencegah dari flu dan dapat memberikan rasa tenang pada bayi.
Ramuan :
Terbuat dari 3 jenis minyak yaitu minyak kayu putih, minyak adas dan minyak kelapa. Beberapa pembuatnya mengganti minyak kelapa dengan minyak zaitun atau minyak lavender.




  • Minyak Kasturi atau Gondopuro 
Asal :
Berbagai daerah di Indonesia.
Manfaat :
Bermanfaat untuk mengobati keseleo, mengurangi pegal linu dan gatal akibat gigitan serangga.
Ramuan :
Terbuat dari minyak gondopuro.




  • Minyak Cendana 
Asal : 
Jawa, NTT, dan Timor.
Manfaat :
Biasa dimanfaatkan sebagai aromaterapi dan mejaga kehalusan kulit.
Ramuan :
Mengandung santalol, santalen, santenon, santalal, santalon dan isovaleriladehida.



  • Minyak Kemiri 
Asal :
Berbagai daerah di Indonesia.
Manfaat :
Manfaatnya untuk menyuburkan rambut, pengencang kulit, dan membantu mengatasi penyakit pernapasan. Minyak ini juga dapat menangkal sinar ultraviolet dari matahari.
Ramuan :
Kandungan yang terdapat di dalamnya adalah vitamin B6, vitamin E, thiamin, dan antioksidan fenolat.

  • Minyak Cengkeh 
Asal :
Berbagai daerah di Indonesia Timur.
Manfaat :
Bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan dapat digunakan unutk menghilangkan sakit gigi ringan.
Ramuan :
Terbuat dari minyak cengkeh yang mengandung eugenol untuk membunuh bakteri dan jamur penyebab rasa sakit.





Minyak gosok dibuat dari hasil penyulingan berbagai bahan tumbuhan pembuatnya yang ditambahkan dengan bahan pelarut. Berbagai tumbuhan penghasilnya ini mengeluarkan bau yang khas, sehingga dengan menciumnya dapat dibedakan jenisnya.

Negeri kita memang kaya akan berbagai tumbuhan yang dapat mengatasi penyakit. Salah satunya adalah berbagai jenis minyak yang akrab di masyarakat. Agar terhindar dari efek negatif, gunakan produk yang terdaftar di BPOM. Jika minyak dibuat secara tradisional dan tidak teregistrasi, anda dapat lakukan tes dengan mengoleskan sedikit pada sebagian kecil kulit di tangan anda, jika kulit memerah atau muncul alergi, hentikan pemakaian minyak gosok tersebut. 

sumber :
Info Kesehatan