Beruang Madu

Beruang Madu

Wednesday, October 17, 2012

Batu Ginjal


Penyakit batu ginjal banyak dialami oleh penduduk Indonesia, terutama kaum pria. Adapun faktor-faktor yang berperan pada pembentukan batu ginjal/ kandung kemih meliputi ras, keturunan, jenis kelamin, bakteri, kurang minum, air minum jenuh mineral, pekerjaan, makanan dan suhu tempat kerja.

Apa Batu Ginjal itu ?
Batu ginjal adalah massa keras menyerupai "batu" yang terbentuk disepanjang saluran kemih dan biasanya menyebabkan nyeri, pendarahan, penyumbatan aliran kemih dan infeksi.
Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih).
Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).


Gejalanya apa saja ?
Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Namun bila ukuran cukup besar dapat menimbulkan gejala :
  1. Nyeri perut bagian bawah sampai dengan punggung
  2. Nyeri hebat yang hilang timbul
  3. Mual dan muntah
  4. Perut menggelembung
  5. Demam dan menggigil
  6. Buang air kecil disertai darah

Batu dalam saluran kemih dapat menyebabkan infeksi akibat penyumbatan. Bila penyumbatan berlangsung lama dapat mengakibatkan hidronefrosis (ginjal terisi penuh dengan air), sampai akhirnya bisa menyebabkan kerusakan ginjal.

Bagaimana cara mencegahnya ?
  1. Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/ hari)
  2. Diet rendah kalsium. Kurangi konsumsi makanan seperti susu, telor dll
  3. banyak mengkonsumsi putih telur
  4. Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung oksalat seperti bayam, kangkung, kembang kol, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh
  5. Mengurangi asupan daging, ikan dan unggas
  6. Dianjurkan sering mengkonsumsi buah semangka
  7. Perhatikan kesehatan Gigi


Bagaimana cara mengatasinya ?
Apabila batu terlalu besar untuk dikeluarkan secara alamiah, operasi dapat dilakukan. Apabila batu berada di ureter, sitoskopi dapat digunakan melalui ureter dan dan batu dimanipulasi dengan kateter. Pengeluaran batu dari daerah lainnya (pada calix dan pelvis) memerlukan operasi dari samping atau perut bagian bawah.
Prosedur yang disebut percutaneus ultrasonic lithotripsy dan extracorporeal shock wave lithotripsy akan memecahkan batu ginjal menjadi fragmen kecil-kecil, sehingga dapat dikeluarkan secara alamiah atau dengan pengisapan.

2 comments: