Beruang Madu

Beruang Madu

Monday, July 22, 2013

Tips dan Trik Mudik Lebaran


Lebaran atau Hari Raya Iedul Fitri selalu berkaitan dengan kata mudik. Mudik adalah seudah termasuk tradisi masyarakat setelah berpuasa di bulan Ramadhan untuk pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Iedul Fitri bersama keluarga.

Berikut tips dan trik untuk mudik lebaran jika menggunakan kendaraan pribadi, semoga bermanfaat :

Cek Kendaraan saat mau mudik

Service kendaraan sebelum mudik merupakan hal sangat penting, karena kita perlu memastikan kendaraan kita layak jalan atau tidak. Karena kendaraan bisa dibilang adalah perpanjangan tangan dan kaki kita saat mudik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan di kendaraan adalah mesin, transmisi, rem, elektrik (kelistrikan), kaki-kaki, wiper, roda dan ban.

Pastikan kendaraan layak jalan. Mesin baik, air radiator, air wiper. Transmisi jangan tipis, piranti rem pastikan aman Listrik, pastikan lampu jangan ada yang mati. Kelistrikan itu adalah komunikasi kita dengan pengendara lain. Kaki-kaki pastikan shock breaker tidak bocor, karena jalan di tidak semua bagus.Kemudian pastikan juga roda dan ban dalam keadaan baik, jangan sampai kembangan roda sampai ke TWI (Tread wear Indikator) atau istilahnya ban seperti habis di amplas.

Selanjutnya pastikan tekanan ban. Untuk melihat ukuran tekanan ban yang direkomendasikan, bisa dilihat dipetunjuk (biasanya ada di pintu kanan depan). Karena tekanan ban yang baik akan mendapatkan traksi yang baik pula. Kurang angin lebih bahaya. Karena kurang angin, ban bisa meledak. Bisa juga membuat mobil kita boros. Lebih sulit dikendalikan, lebih boros bahan bakar dan terasa sperti naik kuda. jadi sesuaikan dengn rekomendasi pabrikan

Hindari Kelelahan Selama Mudik
Perjalanan mudik bisa terjadi sangat lama, bahkan bisa sampai belasan jam. Selain mengetahui jam biologis, kita juga harus melakukan manajemen kelelahan yang baik agar dijalan kita tetap selalu waspada.

Sebelum mudik, selain mempersiapkan kendaraan, sebaiknya persiapkan diri kita. Setiap pengendara yang mudik hatus menjadi pengemudi yang oke, yang bisa mengantisipasi setiap kondisi jalan.

"Fatigue" (kelelahan) merupakan sebuah isu keselamatan yang sangat penting yang dapat mempengaruhi keselamatan berkendara.

Jika mengantuk, menguap, tidak dapat mengingat jalan, sering memacu kecepatan kendaraan, mengerem. Itu pertanda pengendara mengalami kelelahan.

Berikut tips untuk mengurangi kelelahan saat mudik :
  • Bangun rutinitas tidur dan tepat waktunya setiap hari
  • Tidurlah 10-45 menit sebelum mudik
  • Istirahat setiap 3 jam atau setiap 240 Km
  • Pertahankan jam makan di jalan seperti di rumah
  • Tidak menggunakan alkohol dan mengkonsumsi obat yang dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi
  • Hindari mendengarkan musik yang monoton karena akan masuk ke fatigue dan mengantuk
  • Hindari kafein sebelum tidur

Kafein Bukan Obat Ngantuk
Pengendara banyak yang meminum kopi berkafein untuk menghindari ngantuk. Tetapi ternyata meminum kopi malah bisa menambah parah aktifitas mengemudi.

Lebih baik beristirahat, jika berkendara jauh, lebih dari 6 jam lebih baik tidur 30-40 menit. Tidak ada obat lebih baik daripada tidur. Jadi jangan ambil resiko, jika sudah tidak kuat mengemudi lagi, segera pinggirkan kendaraan.

Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan saat mudik kita harus merencanakan perjalanan mudik.

"Pertama", dapatkan referensi sebanyak mungkin terhadap rute yang akan kita ambil. Pilihlah rute yang aman.

"Kedua", tentukan target waktu istirahat di lokasi dalam rute yang telah anda pilih

Itulah beberapa tips dan trik mudik lebaran, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua...
Amiiiieen....