Beruang madu dalam dunia ilmiah dikenal dengan nama Helarctos Malayanus,
dan dalam bahasa Inggris disebut ‘Malayan sun bear’. Kedua nama ini
berarti “beruang matahari dari Melayu” dan nama ini berasal dari tanda
di dada beruang yang berwarna kuning
Beruang Madu merupakan
binatang yang menjadi maskot bagi Kota Balikpapan. Binatang ini termasuk
salah satu satwa dilindungi dan berada diambang kepunahan. Di Indonesia dinamakan Beruang Madu
karena kebanyakan masyarakat melihat satwa ini sedang menghancurkan
pohon yang ada sarang lebahnya serta meminum madu dari sarang-sarang
tersebut. Pada kenyataannya binatang ini lebih memilih serangga dan
biji-bijian (buah-buahan) sebagai makanan utamanya. Beruang Madu
terancam punah karena kehilangan habitat aslinya (akibat kebakaran
hutan, penebangan kayu, dan pembukaan ladang / perkebunan). Untuk
pembukaan perkebunan, beruang madu sering dibunuh atau ditangkap untuk
diperjual belikan secara ilegal.